Baik Google ataupun Microsoft, keduanya dilaporkan memiliki rencana untuk meningkatkan penetrasi platform terbaru yang dimilikinya, tidak hanya dengan perangkat tablet (Nexus 7 dan Surface) saja, melainkan akan mencakup ke segmen smartphone. Walau memiliki misi yang sama, namun kedua raksasa teknologi disebut-sebut akan menerapkan strategi yang berbeda.
Google yang diketahui memiliki rencana untuk meluncurkan smartphone berbasis platform pada Nexus 7 bekerja sama dengan sejumlah produsen smartphone ‘branded’ termasuk dengan Samsung, LG, Sony Mobile, dan HTC menjadi mitra potensialnya.
Di sisi lain Microsoft, seperti dilansir DigiTimes, dikabarkan menunjuk Pegatron untuk memproduksi smartphone berbasis Windows Phone 8 yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada paruh pertama tahun 2013.
Google juga dilaporkan akan memberikan kebebasan pada para mitranya untuk menerapkan spesifikasi perangkat keras sejauh model smartphone Nexus berikutnya didasarkan pada sistem operasi Android terbaru ‘apa adanya’. Pendekatan ini, menurut sumber di industri, tampaknya bisa diterima oleh para pemain bermerek, karena Google terlihat masih menjaga janjinya untuk tidak menawarkan perlakuan istimewa kepada Motorola.
Sementara langkah Microsoft yang bekerja sama dengan Original Design Manufacturer (ODM) disebutkan bakal menjadi bumerang, karena smartphone Windows Phone 8 miliknya akan bersaing secara langsung dengan model yang dimiliki oleh para mitranya, termasuk Nokia, HTC, dan Samsung. Sebagaimana diketahui ketiga vendor branded itu telah memperkenalkan smartphone Windows Phone 8 miliknya.
Selain itu, Microsoft yang mengharuskan semua model Windows Phone 8 menggunakan platform dan interface yang sama, dinilai oleh sumber anonim tadi akan mengurangi tingkat perbedaan dari ponsel WP 8 serta akan menciptakan lebih banyak persaingan di ranah yang sama.
Rumor terkait Microsoft yang berniat akan merilis smartphone Windows Phone 8 sendiri, memang tengah hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Walau isu tentang ini terus berkembang, hingga kini pihak Microsoft memberi konfirmasi resmi. Jadi, benarkah Microsoft bakal memiliki smartphone-nya sendiri, kita tunggu saja perkembangannya.
